Pages

Rabu, 28 November 2012

keajaiban alloh awtHidup itu indah dan sebenarnya sederhana, hanya pikiran kitalah yang sering menjelajah ke dunia lain yan akhirnya hidup terasa sangat berat melelahkan, apalagi jika banyak beban yan menghimpit serta tidak memberikan ruang untuk bergerak. Berat, berat dan berat, Itulah kalimat yang sering muncul dalam benak pikiran kita. Daya pikir dan daya cipta sudah dikerahkan namun hasilnya tetap jauh dari yang diharapkan. maka untuk mengnetralisir semua beban ini dibutuhkan sebuah "media" yang mampu memberikan ketenangan untuk mengatasi beban berat itu dan hanya ada satu "media" yang utama dan sanggup memberikan kedamaian dan penyelesaian masalah yaitu DOA. Sungguh kekuatan doa ini sangat luar biasa. http://www.gsn-soeki.com/wouw/ Hari ini beban hidup yang saya rasakan cukup berat dan membuat seolah saya tidak berdaya. Badan sudah capek karena semalam tidak bisa tidur ditambah suara orang-orang yang membanguankan untuk saur. Mana beberapa anak melempari gerbang rumah kami untuk menggoda anjing biar menggonggong, karena digoda maka gonggongan anjing semakin keras. Pusing !!! inilah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaaln kepala orang kampung ini. Disamping beban yang diakibatkan oleh situasi diluar ternyata ada "tekanan" kejiwaan yang turut membuat suasana hidup semakin tidak nyaman. Persoalan keuangan komunitas menjadikan semua tambah semrawut karena kebutuhan diluar perhitungan ternyata menderu seperti badai ombak menerjang karang di tepi laut, dan semua harus diselesaikan hari ini. Namun dalam ketidak berdayaan itu Tangan pertolongan Allah bekerja tepat pada waktunya. Saya akan membagikan sedikit pengalaman campur tangan Allah dalam perjalangan kehidupan saya yang saya alami hari ini, dimana beban yang kuat menderu itu ternyata dipermudah dan diberi jalan oleh kuasa Cinta Allah yang laur biasa dan diluar dugaan manusia. Semua ini, saya yakin adalah karena kuasa DOA walaupun kadang doa yang saya lakukan hanya sebagai rutinitas dan pelarian karena beban berat yang menekan. Pagi ini setelah dipusingkan dengan banyak permasalahan komunitas, saya ingin menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan keuangan. Maka setelah selesai menyelesaikan persoalan komunitas, saya menyempatkan diri dahulu datang kepada Simbok Maria untuk menyerahkan semua persoalah yang terjadi terutama berkaitan dengan persoalalan keuangan yang sudah menipis tetapi kebutuhan masih banyak. Karena kurang percaya dalam doa, saya mengambil "pijetan" dan mulai menuliskan kebutuhan yang harus dipenuhi komunitas terutama berkaitan dengan keuangan. Ternyata belum selesai menuliskan kehendak pikiran itu, hati saya tidak enak dan ada gerakan yang mengatakan kalimat ini di dalam pikiran saya," ngapain meminta bantuan orang lain, bukankah baru selesai berdoa meminta bantuan Allah melalui Bunda Maria, percayakah engkau dengan permohonanmu pada Allah itu ? kalau percaya mengapa engkau harus meminta lagi kepada manusia, Kalau percaya biarkanlah Allah yang bekerja dan mengabulkan permohonanmu itu kalau tidak percaya terserah dirimu saja". Pikiran itu terus "mencantol" dalam benak saya, maka saya batalkan keinginan untuk sms minta bantuan orang lain dan pijetan saya taruh kembali diatas bantal. Setelah menaruh pijetan itu maka saya bergegas ke bank untuk mengambil uang, setelah mengambil uang dari bank dan membagikan ke pos-pos yang sudah ada, saya mengajak bendahara komunitas untuk pergi ke rumah seorang "Rekan" untuk membayar "utang" kepada rekan itu. jangan berpikir yang tidak tidak ya????, utang ini seperti membayar uang kesehatan klien dan uang pemasangan iklan untuk buku kenangan pesta perayaan 30 th paroki salib suci Cilincing. Sesampaianya di rumah rekan itu, setelah menyerahkan uang, saya langsung bilang," aku pusing, karena persoalan datang menderu disamping persoalan orang miskin, persoalan komunitas dan yang paling pusing adalah persoalan uang karena pengeluaran bulan ini sangat besar terutama kebutuhan anak pra sekolah dan kebutuhan bayaran anak-anak bea siswa, saldo di bank tinggal ....... dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulan ini". Belum saya selesai bicara, "pijetan" rekan berbunyi karena ada sms yang masuk. "Der. Ini ada jawaban kesulitan bruder! ada orang yang menanyakan apakah nomer rekening ini benar milik bruder petrus?". kata rekan saya itu. Rekan saya tidak menjawab sms orang itu namun malah lansung menelepon orang yang sms itu. "Bu, ini bruder petrus ada di rumah saya dan dia baru pusing karena pengeluaran membengkak dan sekarang lagi bokek tidak punya uang", jawab rekan itu melalui telp. Lalu orang yang mengsms itu malah telap balik ke rumah rekan saya itu dan ingin berbicara dengan saya. Saya tidak bebicara banyak, hanya menceritakan sedikit tetang pembangunan taman bacaan yang terhenti karena ada sedikti masalah dan baru dimulai beberapa hari yang lalu serta keberadaan keuangan komunitas yang banyak terserap untuk pra sekolah dan bea siswa anak. Akhirnya orang yang menelepon itu menjanjikan akan mengusahan menggalang dana untuk menutupi kekurangan kebutuhan bulan ini. Syukur kepada Allah. Inilah cara kerja Allah yang luar biasa tepat pada waktunya. Allah tidak akan membiarkan anak-anakNya yang sungguh berani menyerahkan dirinya secara penuh dan tidak meragukan akan perlindunganNya. Ia pasti akan menepati janji pertolonganNya. Saya pribadi tidak akan menyangka kalau doa yang saya sampaikan sebelum pergi ke bank itu akan lansung dijawab oleh Allah ketika saya menceritakan permasalahan itu kepada orang yang sungguh saya percayai dan mengerti keadaan komunitas kami. Kejadian ini semakin menjadikan saya kagum dan takjub dengan Kuasa kasih Allah yang luar biasa yang boleh saya alami serta membuat saya semakin mencintai "Keberadaannya" yang kadang saya sepelekan bahkan saya anggap tidak ada. Maka DOA menjadi sangat berarti dalam hidup ini. Hidup harus memiliki keyakinan yang kuat dengan berani Berdoa menyampaikan semua keluh kesah yang dialami kepada Allah. Sungguh walaupun kadang hati terasa hampa dan tidak ada pegangan bahkan Allah seolah jauh tidak berbicara, DOA harus dilantunkan sebagai bukti cinta dan bakti kepada DIA yang ada walaupun sulit dirasakan keberadaanya. Doa adalah jembatan rahasia yang menghubungkan dua hati antara hati manusia yang nampak dengan hati Allah yang tidak nampak, Jembatan ini akan menjadi semakin nyata adalah ketika ada ketekunan dan kerelaan untuk terus dan terus berdoa dalam keadaan apapun dan situasi bagaimanapun. Kepastian dan keyakinan yang kuat akan niat baik dalam kebenaran tentulah akan semakin memperjelas keberadaan jembatan ini sehingga lambat namun pasti relasi dengan IA yang tidak nampak ini akan semakin nyata dan dapat dirasakan keberadaannya. Semoga hidup semakin berani terbuka untuk selalu berdoa agar jembatan kasih Allah semakin nampak dan dapat dirasakan. Saya berdoa bersama anda untuk mewujudkan keberadaan jembatan itu sehingga kehadiran Allah akan semakin nyata dalam kehidupan kita. Yakinlah semua pasti akan diberi jalan kalau kita berani terbuka dalam doa. Saya sudah merasakanya bahkan sering mengalaminya. Salam dalam kebersamaan Cinta membanguan dunia baru dengan doa dan perbuatan nyata.

Hidup itu indah dan sebenarnya sederhana, hanya pikiran kitalah yang sering
menjelajah ke dunia lain yan akhirnya hidup terasa sangat berat melelahkan,
apalagi jika banyak beban yan menghimpit serta tidak memberikan ruang untuk
bergerak.

Berat, berat dan berat, Itulah kalimat yang sering muncul dalam benak
pikiran kita.

Daya pikir dan daya cipta sudah dikerahkan namun hasilnya tetap jauh dari
yang diharapkan.

maka untuk mengnetralisir semua beban ini dibutuhkan sebuah "media" yang
mampu memberikan ketenangan untuk mengatasi beban berat itu dan hanya ada
satu "media" yang utama dan sanggup memberikan kedamaian dan penyelesaian
masalah yaitu DOA.

Sungguh kekuatan doa ini sangat luar biasa.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Hari ini beban hidup yang saya rasakan cukup berat dan membuat seolah saya
tidak berdaya.

Badan sudah capek karena semalam tidak bisa tidur ditambah suara orang-orang
yang membanguankan untuk saur.

Mana beberapa anak melempari gerbang rumah kami untuk menggoda anjing biar
menggonggong, karena digoda maka gonggongan anjing semakin keras.

Pusing !!! inilah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaaln kepala orang
kampung ini.

Disamping beban yang diakibatkan oleh situasi diluar ternyata ada "tekanan"
kejiwaan yang turut membuat suasana hidup semakin tidak nyaman.

Persoalan keuangan komunitas menjadikan semua tambah semrawut karena
kebutuhan diluar perhitungan ternyata menderu seperti badai ombak menerjang
karang di tepi laut, dan semua harus diselesaikan hari ini.

Namun dalam ketidak berdayaan itu Tangan pertolongan Allah bekerja tepat
pada waktunya.

Saya akan membagikan sedikit pengalaman campur tangan Allah dalam
perjalangan kehidupan saya yang saya alami hari ini, dimana beban yang kuat
menderu itu ternyata dipermudah dan diberi jalan oleh kuasa Cinta Allah yang
laur biasa dan diluar dugaan manusia.

Semua ini, saya yakin adalah karena kuasa DOA walaupun kadang doa yang saya
lakukan hanya sebagai rutinitas dan pelarian karena beban berat yang
menekan.

Pagi ini setelah dipusingkan dengan banyak permasalahan komunitas, saya
ingin menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan keuangan. Maka
setelah selesai menyelesaikan persoalan komunitas, saya menyempatkan diri
dahulu datang kepada Simbok Maria untuk menyerahkan semua persoalah yang
terjadi terutama berkaitan dengan persoalalan keuangan yang sudah menipis
tetapi kebutuhan masih banyak. Karena kurang percaya dalam doa, saya
mengambil "pijetan" dan mulai menuliskan kebutuhan yang harus dipenuhi
komunitas terutama berkaitan dengan keuangan.

Ternyata belum selesai menuliskan kehendak pikiran itu, hati saya tidak enak
dan ada gerakan yang mengatakan kalimat ini di dalam pikiran saya," ngapain
meminta bantuan orang lain, bukankah baru selesai berdoa meminta bantuan
Allah melalui Bunda Maria, percayakah engkau dengan permohonanmu pada Allah
itu ? kalau percaya mengapa engkau harus meminta lagi kepada manusia, Kalau
percaya biarkanlah Allah yang bekerja dan mengabulkan permohonanmu itu kalau
tidak percaya terserah dirimu saja".

Pikiran itu terus "mencantol" dalam benak saya, maka saya batalkan keinginan
untuk sms minta bantuan orang lain dan pijetan saya taruh kembali diatas
bantal.

Setelah menaruh pijetan itu maka saya bergegas ke bank untuk mengambil uang,
setelah mengambil uang dari bank dan membagikan ke pos-pos yang sudah ada,
saya mengajak bendahara komunitas untuk pergi ke rumah seorang "Rekan" untuk
membayar "utang" kepada rekan itu. jangan berpikir yang tidak tidak ya????,
utang ini seperti membayar uang kesehatan klien dan uang pemasangan iklan
untuk buku kenangan pesta perayaan 30 th paroki salib suci Cilincing.

Sesampaianya di rumah rekan itu, setelah menyerahkan uang, saya langsung
bilang," aku pusing, karena persoalan datang menderu disamping persoalan
orang miskin, persoalan komunitas dan yang paling pusing adalah persoalan
uang karena pengeluaran bulan ini sangat besar terutama kebutuhan anak pra
sekolah dan kebutuhan bayaran anak-anak bea siswa, saldo di bank tinggal
....... dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulan ini".

Belum saya selesai bicara, "pijetan" rekan berbunyi karena ada sms yang
masuk.

"Der. Ini ada jawaban kesulitan bruder! ada orang yang menanyakan apakah
nomer rekening ini benar milik bruder petrus?". kata rekan saya itu.

Rekan saya tidak menjawab sms orang itu namun malah lansung menelepon orang
yang sms itu.

"Bu, ini bruder petrus ada di rumah saya dan dia baru pusing karena
pengeluaran membengkak dan sekarang lagi bokek tidak punya uang", jawab
rekan itu melalui telp.

Lalu orang yang mengsms itu malah telap balik ke rumah rekan saya itu dan
ingin berbicara dengan saya.

Saya tidak bebicara banyak, hanya menceritakan sedikit tetang pembangunan
taman bacaan yang terhenti karena ada sedikti masalah dan baru dimulai
beberapa hari yang lalu serta keberadaan keuangan komunitas yang banyak
terserap untuk pra sekolah dan bea siswa anak.

Akhirnya orang yang menelepon itu menjanjikan akan mengusahan menggalang
dana untuk menutupi kekurangan kebutuhan bulan ini.

Syukur kepada Allah.

Inilah cara kerja Allah yang luar biasa tepat pada waktunya.

Allah tidak akan membiarkan anak-anakNya yang sungguh berani menyerahkan
dirinya secara penuh dan tidak meragukan akan perlindunganNya. Ia pasti akan
menepati janji pertolonganNya.

Saya pribadi tidak akan menyangka kalau doa yang saya sampaikan sebelum
pergi ke bank itu akan lansung dijawab oleh Allah ketika saya menceritakan
permasalahan itu kepada orang yang sungguh saya percayai dan mengerti
keadaan komunitas kami.

Kejadian ini semakin menjadikan saya kagum dan takjub dengan Kuasa kasih
Allah yang luar biasa yang boleh saya alami serta membuat saya semakin
mencintai "Keberadaannya" yang kadang saya sepelekan bahkan saya anggap
tidak ada.

Maka DOA menjadi sangat berarti dalam hidup ini.

Hidup harus memiliki keyakinan yang kuat dengan berani Berdoa menyampaikan
semua keluh kesah yang dialami kepada Allah.

Sungguh walaupun kadang hati terasa hampa dan tidak ada pegangan bahkan
Allah seolah jauh tidak berbicara, DOA harus dilantunkan sebagai bukti cinta
dan bakti kepada DIA yang ada walaupun sulit dirasakan keberadaanya.

Doa adalah jembatan rahasia yang menghubungkan dua hati antara hati manusia
yang nampak dengan hati Allah yang tidak nampak,

Jembatan ini akan menjadi semakin nyata adalah ketika ada ketekunan dan
kerelaan untuk terus dan terus berdoa dalam keadaan apapun dan situasi
bagaimanapun.

Kepastian dan keyakinan yang kuat akan niat baik dalam kebenaran tentulah
akan semakin memperjelas keberadaan jembatan ini sehingga lambat namun pasti
relasi dengan IA yang tidak nampak ini akan semakin nyata dan dapat
dirasakan keberadaannya.

Semoga hidup semakin berani terbuka untuk selalu berdoa agar jembatan kasih
Allah semakin nampak dan dapat dirasakan.

Saya berdoa bersama anda untuk mewujudkan keberadaan jembatan itu sehingga
kehadiran Allah akan semakin nyata dalam kehidupan kita. Yakinlah semua
pasti akan diberi jalan kalau kita berani terbuka dalam doa.

Saya sudah merasakanya bahkan sering mengalaminya.

Salam dalam kebersamaan Cinta membanguan dunia baru dengan doa dan perbuatan
nyata.